Menurutku angka tersebut bukanlah angka yang bisa dibilang kecil lagi.
Bukan juga sebuah angka yang mesti dibangga-banggakan karena masih tergolong
muda dalam jenjang pendidikan. Menurutku angka 18 adalah angka penentuan.
Penentuan tentang bagaimana kau menata
masa depanmu. Angka yang akan menentukan nasibmu kedepan.
Pada angka ini akan terjadi sebuah fase yang akan membawa seorang remaja menuju kedewasaannya. Saya menyebut fase ini
dengan istilah pembelajaran. Pembelajaran tentang bukan hanya hal-hal yang ada
di buku dan dijelaskan dosen, tapi pembelajaran tentang kehidupan yang akan
memperlihatkan siapa dirimu.
Aku menjalankan fase pembelajaran ini di sebuah kota yang jika ditempuh
dari tempat kelahiran maka akan memakan waktu semalaman atau 15 jam, di kota
yang punya julukan the spirit of java, di kota Solo. Semakin lama tinggal di
Solo, semakin lama melangkah di Solo, semoga semakin bertambah kedekatanku
kepada-Mu. Banyak sekali pelajaran yang kudapat selain di bangku kuliah.
Aku belajar tentang bagaimana menjadi seorang muslimah yang mengaplikasikan
ilmu yang dipunya bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain
dari seorang kawan yang bernama nurul cholisyoh.
Aku belajar tentang sebuah tekad untuk berkompetisi dalam ujian meskipun
terhadap kawan sendiri, tentang keinginan untuk menerima pendapat orang lain
dan mencoba mengaplikasikannya dalam keseharian dari seorang kawan bernama Tri
Mardianti.
Aku belajar tentang berpikir luas bukan hanya tentang diri sendiri, tapi
juga tentang Indonesia dan Islam dari seorang kawan yang bernama Nur Hidayanti.
Aku belajar tentang sebuah kesungguhan dalam memperbaiki diri menuju jalan
yang benar dengan mencoba mengikuti kawan-kawan muslimah yang ada di dekatnya
dari seorang kawan yang bernama Nurul Retnosari.
Aku belajar tentang sebuah kesungguhan dalam melakukan setiap tindakan,
mendahulukan hal yang penting dan meninggalkan hal yang sia-sia yang tidak
berhubungan dengan masa depan dari seorang kawan yang bernama Nurul Nisa.
Aku belajar tentang bagaimana belajar sungguh-sungguh, belajar untuk tidak
mengabaikan satupun tugas yang diberikan dosen karena bagaimanapun juga hal-hal
itu akan diperhitungkan dari seorang teman yang bernama Rahmi.
Aku belajar banyak tentang segalanya disini. Aku berharap dengan semakin
berkurangnya jatah hidupku di bumi-Mu, tidak membuatku berhenti belajar.
Belajar tentang hal-hal yang terutama tidak ada di daftar mata kuliah. Semoga
aku bisa semakin bertambah dewasa baik dari segi pemikiran, tingkah laku,
maupun ucapan. Aamiin.
Solo, 6 April 2013; 23:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar