Senin, 24 Desember 2012

4gaza, 4palestine, 4humanity

Sungguh, malu rasanya. Ketika aku yang sehat ini hanya mengeluhkan tugas-tugas duniawi, laporan, buku dan jurnal yang sebenarnya itu semua adalah kesalahan yang memang aku buat sendiri. Malu rasanya. Ketika aku yang masih saja tetap mengeluhkan dengan hujan yang kau beri karena aku tidak bisa leluasa keluar rumah. Padahal mereka disana tengah berjuang dengan hujan peluru, rudal dan sebagainya dan mereka tidak mengeluh. Sungguh, malu rasanya. Ketika aku tidak melakukan apa-apa untuk mereka yang sedang berjuang demi agama-Mu. Bahkan aku disini malah berfoya-foya tidak jelas. Malu rasanya. Ketika bahkan anak-anak kecilpun rela hujan-hujanan bersama orang tuanya melakukan aksi kemanusiaan tadi pagi yang mungkin mereka juga belum paham betul untuk apa mereka melakukan itu. Malu rasanya. Aku yang sudah diberi segala fasilitas yang Engkau beri ini masih saja enggan menyebut nama-Mu, masih saja melupakan-Mu, masih saja sombong, angkuh dan kikir, masih saja merasa kurang. Sungguh, aku amat malu Ya Allah. Aku yang hanya bisa mengutuk diri karena tidak melakukan apa-apa. Ampuni Kami Ya Rabb. Teguhkan hati mereka. Ridhoi setiap langkah mereka. Jadikan mereka syahid. Tempatkan mereka bersama orang-orang mulia sebelum mereka. For gaza, for palestine, for humanity. 20:39. Solo, 18 november 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar